Monday, December 31, 2012

Sastrawan Terkenal di Jerman 

1 . Paul Gerhardt (lahir di Grafenhainichen, 12 Maret 1607 – meninggal di Lübben, 27 Mei 1676 pada umur 69 tahun) adalah seorang penulis himne terbaik dari Gereja Lutheran. Setelah menyelesaikan studi teologi di Wittenberg, ia menjadi seorang guru pribadi di Berlin selama beberapa tahun. Pada tahun 1651, Gerhardt diangkat menjadi pembantu rektor di Mittelwalde. Kemudian pada tahun 1657, ia diangkat sebagai pastor di Berlin. Sejak tahun 1668, dia diangkat sebagai kepala diaken di Lubben hingga akhir hayatnya pada tahun 1676.
Meskipun Gerhardt seorang Lutheran, namun ia menerima juga pengaruh mistik Katolik, khususnya Santo Bernardus. Salah satu himne yang paling terkenal dan paling indah dari karyanya, disusun berdasarkan salah satu tulisan Santo Bernardus. Lagu-lagu gubahan Gerhardt dikenal luas, khususnya di Jerman.

2. Johann Wolfgang von Goethe (lahir 28 Agustus 1749 – meninggal 22 Maret 1832 pada umur 82 tahun) adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan, dan filsuf Jerman.
Goethe adalah salah satu dari tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman dan Neoklasisisme dan Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ia adalah pengarang Faust dan Zur Farbenlehre (Teori Warna), serta merupakan inspirasi bagi Darwin dengan penemuan terpisahnya terhadap tulang rahang pramaksilia manusia dan fokusnya kepada evolusi. Pengaruh Goethe tersebar di sepanjang Eropa, dan selama seabad ke depan karyanya merupakan sumber inspirasi utama dalam musik, drama, dan puisi.

3. Gerhart Hauptmann (15 November 1862 – 6 Juni 1946) adalah seorang dramawan Jerman yang menerima Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 1912.
Selama PD I Hauptmann adalah seorang tokoh perdamaian. Dalam masa kariernya ini ia menulis beberapa drama suram dan mengalegorikan sejarah, seperti Der Bogen des Odysseus (1914), Der weisse Heiland (1912–17), Winterballade (1917). Setelah perang kemampuan sastranya makin berkurang. Ada 2 drama panjang yang mirip dengan kesuksesan awal, namun dengan perasaan realistik yang tipis: Dorothea Angermann (1926) dan Vor Sonnenuntergang (1932). Ia tetap berada di Jerman setelah "Machtergreifung" dan selamat dari Dresden Lautan Api. Karya terakhirnya adalah Atriden-Tetralogie (1942–46).
Hauptmann meninggal dalam usia 83 tahun di rumahnya di Agnetendorf (kini Jagniątków, Polandia) tahun 1946.

4. Herta Müller (lahir di Romania, 17 Agustus 1953; umur 59 tahun) adalah seorang novelis dan penulis puisi dari Jerman yang mendapat hadiah Nobel untuk bidang sastra tahun 2009 lewat karangannya yang menggambarkan kehidupan berat di Romania pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu

sumber : wikipedia.org/wiki/Kategori:Sastrawan_Jerman

NB : ini masuk di menu Deutsch kulturkunde   ( kultur  )

No comments:

Post a Comment