Friday, January 4, 2013

Indonesia mitra Pariwisata Jerman

  Indonesia mitra utama jerman di pekan pariwisata 2013

Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pertemuan yang dihadiri para pengusaha Indonesia, Rabu 11 Juli, di Jakarta antara lain membahas kerja sama pendidikan dan sektor energi dalam upaya meningkatkan hubungan kedua negara.

"Banyak yang kita ambil manfaatnya dalam hubungan dengan Jerman yang memiliki keahlian-kehalian yang kita butuhkan, seperti industri energi, food security dan renewable energy," kata Ketua Kadin, Suryo Bambang Sulisto yang hadir dalam pertemuan itu, kepada BBC Indonesia.
Berita terkait
Merkel: Indonesia bisa menjadi contoh Eropa. Indonesia beri pinjaman modal ke IMF. Hollande dan Merkel membahas krisis euro di Berlin
Sulisto menambahkan bahwa tahun depan, Indonesia akan menjadi mitra utama untuk ITB yang berlangsung di Berlin Maret 2013. ITB merupakan salah satu pekan raya pariwisata yang terbesar di dunia.

Dalam pertemuan dengan para pengusaha Indonesia, Merkel tidak menyinggung secara khusus krisis ekonomi yang sedang melanda kawasan pengguna mata uang euro.

"Kita semua tahu saat ini euro sedang menghadapi turbulance dalam perekonomian mereka dan tentu kita mengharapakan hal itu tidak selamanya. Antara lain kunjungan beliau ke sini untuk meningkatkan peluang-peluang yang lebih besar di pasar yang kebetulan ekonominya lebih baik."

Menurut Sulisto situasi di kawasan pengguna euro jelas berdampak pada penurunan ekspor di Indonesia, seperti terlihat statisik pada kuartal pertama 2012.

"Namun kita cukup beruntung karena porsi ekspor terhadap PDB tidak terlalu besar sehingga mungkin dampaknya tidak terlalu parah terhadap perekonomian kita. Kebetulan juga pasar domestik kita masih sangat besar potensinya, jadi walaupun ada dampaknya tapi tidak terlalu parah," tambah Sulisto.
Sementara itu Presiden Bambang Yudhoyono dalam acara makan siang bersama Angela Merkel mengatakan hubungan bilateral Indonesia-Jerman sudah memasuki babak baru.

"Kita harus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Ibu Angela Merkel mengatakan bahwa pilar dari kemitraan strategis kita antara lain ekonomi, pendidikan, kesehatan, riset dan teknologi, industri pertahanan, disamping ketahanan pangan dan energi serta transportasi," kata Yudhoyono dalam sambutannya hari ini.

Yudhoyono berharap, baik di Indonesia maupun di Jerman, para pelaku bisnis dapat melakukan perdagangan dan investasi.

"Itulah yang kita tuju. Tugas dan kewajiban kami, pemerintah, tiada lain adalah mengembangkan kebijakan yang baik dan regulasi yang juga baik. Kami bertugas untuk terus meningkatkan iklim investasi dan iklim bisnis, terutama di negeri kami sendiri, di Indonesia," kata Yudhoyono lagi.

Presiden mengakui Indonesia kekurangan infrastruktur namun menurutnya hal itu membuka kesempatan bagi kedua negara membangun infrastruktur.

Sedangkan Merkel mengharapkan Eropa bisa meningkatkan upaya untuk memperkokoh perjanjian perdagangan bebas dengan Asia Tenggara.

"Saya benar-benar yakin bahwa Eropa harus segera membentuk perjanjian perdagangan bebas dengan kawasan ini jika Eropa ingin berkompetisi," kata Merkel seperti dikutip kantor berita AFP.

Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan perdagangan antara kedua negara tahun lalu sebesar US$6,69 miliar, atau naik 12% dari US$5,98 pada 2010.

Hadir dalam jamuan santap siang tersebut antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Meteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Kepala BKPM Chatib Basri, Gubernur DKI Fauzi Bowo, dan Ketua Kadin Bambang Sulisto.

Ini adalah kunjungan pertama Merkel ke Jakarta untuk memenuhi undangan Yudhoyono dan lawatan balasan presiden 2009 lalu

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2012/07/120711_merkeljakarta.shtml

  NB : ini masuk di menu   Deutschunterricht  (o    Deutsch in indonesien)

No comments:

Post a Comment